Minggu, 16 Desember 2012

aku dan dia siapa

dia berdiam diri di pojok sana dan kemudian aku mendekatinya belum sempat ku menyapa dan menyentuh nya tiba2 dia memeluk ku dengan erat sambil menangis dan berbisik "aku adalah dia di pojok sana dan dia adalah aku yg mendekat". 

                              Okta nur amalia

 

Sabtu, 25 Agustus 2012


Perhatikan setiap langkah hidup mu
Karena disetiap langkah itu ada kebahagian dan kesedihan yang akan kamu rasakan
Jagalah sebaiknya kesabaran mu
Karena Tuhan mu akan memberikan kejutan didalam hati mu
Tanyakanlah kepada Tuhan mu mengapa semua ini terjadi
Tuhan mu pastikan menjawabnya tanpa kau sadari
Janganlah kau mengeluh didalam penderitaan mu
Karena didalam penderitaan itu ada ketegaran
Percayalah Tuhan mu selalu melindungi mu
Disanalah hidup mu akan damai
                                 Okta Nur Amalia

Politik itu bagaikan sebagian dari permainan monopoli
Bukannya seharusnya memecahkan masalah untuk rakyat
Tapi malah berlomba-lomba menuju kekayaan
Karena semakin kaya derajatnya semakin tinggi martabatnya
Ya seperti permainan monopoli
Siapa saja yang lewat wajib bayar
Yang membayar adalah rakyat
Tapi rakyat tak merasakan manfaatnya
Seperti permainan monopoli
Uang yang dia dapat untuk membeli sesuatu yang baru
Contohnya saja mengolah gedung baru, semuanya serba baru
Banyak yang bilang pemerintah tidak tegas
Apakah karena pemerintah atau orang politik jaman sekarang buta mata hati ???
Heeemmmmm aku bukan ahli politik
Biarlah mereka yang berdebat
Banyak yang berkata politik sekarang abu-abu
Warna abu-abu termasuk perpaduan putih sama hitam sob
Masih ada harapan buat berubah menjadi putih
Tapi masih bisa menjadi politik yang hitam itu artinya lebih buruk dari sekarang
Jadi akan kah kita terus menerus mempunyai politik abu-abu
Setengah bersih setengah kotor
Akankah ada generasi yang lebih baik untuk merubah manipulasi politik sekarang
Silahkan jawab dengan hati kita masing-masing

Bukan Politik yang mengendalikan kita, 
Tetapi kita yang mengendalikan Politik 
                                Okta Nur Amalia

Jumat, 10 Agustus 2012


Cinta itu seperti sendal yang berpasangan
Kalau sendal yang satu hilang maka pasangannya akan mencarinya
Tapi jika pasangan tersebut tak kembali dia akan mencari pasangan yang baru
Cinta itu seperti sendal yang bersih
Selalu menjaga kesucian cintanya dan tak mengotorinya dengan cinta yang lain
Cinta itu seperti sendal yang bersebelahan
Akan selalu mendampingi pasangannya selamanya
Cinta itu seperti sendal yang berbeda warna
Unik dan menerima apa adanya pasangannya
Cinta itu seperti sendal
Ingin selalu berdua bersama pasangannya dan tak mau ditinggal sendiri
Cinta akan mencari pasangannya tanpa ada yang menyadarinya
Okta nur amalia

Selasa, 07 Agustus 2012



Terkadang manusia melakukan sesuatu dengan alasannya sendiri
Tapi setiap alasan tak bisa dimengerti manusia
Selalu saja menganggap alasan yang kita berikan itu salah
Padahal dengan alasan itu dia bisa mengerti apa yg terjadi
Terkadang kalau kita tak memberikan alasan yang sebenarnya sama saja kita bohong
MENGAPA saat kita memberikan alasan yang sebenarnya dibilang bohong???
Padahal pada saat itu dalam keadaan mendapa cobaan
Tetap saja dibilang alasannya bohong
Setiap manusia pasti akan mendapatkan cobaan secara tiba-tiba
Bukan dengan sengaja mendapatkan cobaan itu
Disaat itulah terkadang alasan yang benar menjadi salah dan tak bisa dimengerti
Berikanlah alasan mu sendiri secara benar
Meskipun alasan mu tak di percaya orang lain

                                            Okta nur amalia

Malam tanggal 04-08-2012 sangat menyedihkan
Tiba-tiba air mata ku menetes seketika
Bukan karena sedih.. tapi itu adalah luapan emosi ku..
Aku baru sadar
Setiap orang mempunyai emosi yang berbeda-beda
Setiap orang mempunyai caranya tersendiri  untuk mengekspresikan emosinya
Ada yang marah-marah, Ada yang diam setelah itu menangis, Ada yang curhat
Ada yang berteriak, ada yang bicara sendiri dengan cermin, dan yang lainnya
Karena dengan itulah mereka bisa tenang
Disetiap tetes air mata adalah bentuk dari emosi kita
Okta nur amalia

Kamis, 02 Agustus 2012


Hidup itu seperti tidur, kadang-kadang terbangun lalu tidur kembali
Bisa bermimpi bahkan ngigo yang ngga jelas tujuannya apa
Kadang-kadang jatuh dari tempat tidur
Kemudian naik kembali ketempat tidur dan merasakan kenyamanan tidur
Ketika hidup terasa jatuh kebawah akan terasa sakit
Seperti sewaktu kita jatuh dari tempat tidur
Ketika kita ingin bangkit kembali
Disanalah kita akan merasakan kenyamanan hidup seperti sedang tidur